tecnologi

Hakekat Teknologi menurut Al-Qur’an

Mengenai hakekat teknologi dapat dibaca pada anak kalimat pertama ayat di atas di mana disebutkan bahwa
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ
وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً
….

Tiadakah kamu perhatikan, bahwa Allah menundukkan untukmu
apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi
dan me­nyempurnakan untukmu nikmat-nikmat-Nya yang dzahir dan yang batin
…..
(QS Surat Luqman, 31:20)

Jadi sakh-khara pada kalimat ini menunjukan bahwa alam ditundukkan Allah pada manusia, bukan manusia yang menundukkannya melalui teknologi seperti dalam kepercayaan Barat sekuler mengenai teknologi. Teknologi, pada hakekatnya, adalah bagian dari peyempurnaan nikmat-nikmat Allah pada manusia baik yaitu yang eksternal. Sedangkan nikmat yang internal berupa kepuasan batiniah karena manusia telah menyempurnakan tugasnya sebagai khalifah yang memakmurkan bumi dan beribadah kepada Allah sebagai abdiNya.. ’Abid dan khalif adalah dua peran mendasar manusia sebagai makhluk pilihanNya.

0 komentar: